seremoni penelanan (3)


seremoni, seremoni….!

mulut dan bahasaku telah bertengkar sejak ribuan tahun yang lalu. mereka saling merendahkan, mereka saling telan untuk setiap kesempatan, maka kuberi nama : kebahagian yang dilarikan hujan kedalam hutan.

dua minggu yang berlayar keselatan membawa ususku yang pernah menelan laut.  saat ini aku sekarat di tanah para keparat :  sejuta jejak acak yang bergerak cepat menuju timur yang lupa dimana matahari.

botol-botol softdrink yang muncul tiba-tiba dari dahiku dan senyuman palsu dari burung gereja telah membangunkanku dari tidur yang panjang 10 menit. katakan padaku : tau apa cinta tentang kebahagian..dan tau apa rindu tentang penderitaan?

About tayak

pecundang yang tidak ingin tenggelam dalam lumpur kebodohannya

Posted on Juli 3, 2008, in sajak and tagged , , , , . Bookmark the permalink. 1 Komentar.

  1. halah’

    TAU APA KAU !!!

    salam.

    In-Partibus Infidelium,
    rdb

Tinggalkan Balasan ke db Batalkan balasan